Gelombang Elektromagnetik pada Sistem Komunikasi Radio
Komunikasi radio secara luas dimaksudkan sebagai komunikasi yang dalam penyalurannya menggunakan gelombang radio.
misalnya : siste siaran (broadcasting) radio , siaran televisi darat ( teresterial),komunikasi melalui satelit,komunikasi bergerak , dna lain-lain. Gelombang radio merupakan salah satu jenis bagian gelombang elektromagnetis (GEM). Cahaya juga termasuk gelombnag elektromagnetis dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada gelombang radio .
Keterangan :
Mata manusia peka terhadap radiasi atau gelombang elektromagnetik dari kira-kira 400 hingga 700 nm (nanometer), suatu jangka
yang disebut cahaya tampak. Gelombang elektromagnetik dengan panjang
gelombang yang sedikit kurang dari gelombang cahaya tampak disebut sinar
ultraviolet yang umumnya berasal dari matahari, dan gelombang dengan
panjang gelombang yang sedikit lebih panjang daripada gelombang cahaya
tampak disebut gelombang inframerah. Tidak ada batas pada panjang
gelombang elektromagnetik; dengan kata lain, semua panjang gelombang
(atau frekuensi) secara teoritis mungkin.
misalnya : siste siaran (broadcasting) radio , siaran televisi darat ( teresterial),komunikasi melalui satelit,komunikasi bergerak , dna lain-lain. Gelombang radio merupakan salah satu jenis bagian gelombang elektromagnetis (GEM). Cahaya juga termasuk gelombnag elektromagnetis dengan frekuensi yang lebih tinggi daripada gelombang radio .
Pada sistem komunikasi radio
dibutuhkan pemancar dan penerima .Pemancar adalah sumber sinyal atau
getaran radio yang dipancarkan melalui antena pemancar ,sinyal radio
berfrekuensi tinggi dihasilkan oleh suatu alat didalam pemancar yang
disebut osilator/oscilator.
Oscilator
adalah rangkaian elektronika yang dapat menghasilkan getaran listrik
.Oscilator dalam pemancar menghasilkan frekuensi tinggi ,frekuensi
adalah banyaknya getaran dalam 1 detik ,misalnya kita mendengarkan
sebuah pemancar radio yang pada fekuensi 900Khz , artinya pemancar
tersebut menghasilkan gelombang dengan 900.000 kali tiap detik.
Adapun
frekunsi tinggi yang dipancarkan oleh pemancar berfungsi sebagai
gelombang pembawa informasi ,Sinyal pembawa ini diperlukan agar sinyal
informasi dapat mencapai jarak yang jauh ,frekuensi pembawa (carrier
frecuency) dinamakan radio frekuensi /disingkat RF .Frekuensi sinyal
informasi adalah sinyal listrik frekuensi rendah yang dinamakan audio
(AF) .Agar AF dapat dibawa oleh RF ,maka AF harus ditumpangkan pada RF
,dan proses penumpangan RF dinamakan Modulasi .
Blok diagram pada sebuah pemancar yang sederhana adalah :Keterangan :
- Bagian Input = Pada bagian ini terdapat alat alat seperti microphone , tape recorder ,CD player ,Cassette Recorder.
- Bagian Oscilator = Adalah bagian yang menghasilkan frekuensi tinggi.
- Bagian Modulator = Adalah bagian yang menumpangkan frekuensi audio dengan frekuensi tinggi.
- Bagian penguat = Adalah bagian yang menguatkan sinyal sinyal listrik baik dari bagian Oscilator maupun dari bagian Modulator.
- Bagian Antena = Adalah bagian yang dapat memancarkan gelombang radio ke angkasa dalam bentuk gelombang elektromagnetik.
Gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang yang dapat merambat
tanpa membutuhkan medium dan merupakan gelombang transversal atau
definisi gelombang elektromagnetik yang lainnya adalah suatu gelombang
yang dimana perambatannya tanpa medium atau gelombang yang dapat
merambat tanpa memerlukan medium, gelombang elektromagnetik adalah
gelombang transversal dan termasuk gelombang medan. Gelombang
elektromagnetik berasal dari matahari dan ruang angkasa. Contohnya
seperti: sinar ultraviolet, peralatan elektronik, radioaktif, satelit,
televisi, pemancar radio dan lain sebagainya.
- Sifat Gelombang Elektromagnetik

Bentuk
gelombang elektromagnetik yang membawa muatan energi elektromagnetik
tanpa memiliki media rambat. Sumber gambar: Douglas C. Giancoli.
- Spektrum Gelombang Elektromagnetik

Spektrum Gelombang Elektromagnetik. Sumber gambar: Serway, Jewet
- Macam-Macam Pita Frekuensi
Pita
frekuensi adalah pengelompokan spektrum frekuensi gelombang elektromagnetik yang
diurutkan dari yang terkecil sampai terbesar.Berikut
ini adalah gambar pita frekuensi dan tabel spektrum frekuensi.
Gambar
1. Pita frekuensi
Gambar
2. Tabel pita frekuensi
Frekuensi pertama kali ditemukan
oleh herts dan sekarang nama herts digunakan sebagai satuan frekuensi.
Berkat penemuan ini melahirkan
berbagai macam komunikasi wireless / sellular dan melahirkan banyak Vendor /
operator diseluruh dunia. Bisa kita katakan Spektrum frekuensi adalah resource
untuk mengantarkan komunikasi wireless melalui media udara.
Saat ini berapa banyak komunikasi melalui
media udara? Bisa di katakan sangat banyak, ada TV, Radio, Telephone, Internet,
Radar dan masih banyak lagi. sementara resource frekuensi terbatas, sedangkan pelaku
sangat banyak. Itulah mengapa biaya pemakaian pita frekuensi mahal.
Pengelompokkan
frekuensi :
1. Frekuensi
amat sangat rendah (ELF/Exteremly
Low Frequency)
Frekuensi
jenis ini memiliki kekuatan gelombang 3-300Hz. Frekuensi jenis ini dimanfaatkan
untuk komunikasi radio dan sistem komunikasi kapal selam oleh militer USA dan
Rusia.Secara
alami, gelombang ELF terdapat di bumi yang terdapat di ionosfer dan permukaan.
2. Frekuensi sangat rendah (VLF/Very Low Frequency)
Frekuensi
jenis ini memiliki kekuatan gelombang antara 3kHz sampai 30kHz. Frekuensi jenis
ini memiliki panjang gelombang yang sangat besar sehingga dapat terurai ketika
melewati hambatan yang besar seperti gunung dan dapat merambat mengikuti
lekukan permukaan bumi, gelombang ini juga dapat menembus kedalaman air laut
sampai 40 meter karena itulah VLF digunakan untuk alat komunikasi kapal selam,
pada tahun 1900 – 1925 VLF juga digunakan untuk komunikasi radio.
3. Frekuensi rendah (LF/Low Frequency)
Frekuensi
ini memiliki kekuatan gelombang antara 30kHz sampai 300kHz. sama seperti VLF,
LF memiliki panjang gelombang yang besar (1km – 10km) sehingga dapat melewati
gunung dan lekukan permukaan bumi dan dapat menembus air laut sampai kedalaman
200 meter.LF
digunakan sebagai gelombang radio AM di Afrika utara & Asia,
navigasi(LORAN), pengiriman informasi dan sistem pengamat cuaca.
4. Frekuensi menengah (MF/Medium Frequency)
Frekuensi ini memiliki kekuatan
gelombang antara 300kHz sampai 3MHz. Frekuensi ini memiliki panjang gelombang
antara 100m – 1km.Frekuensi
MF digunakan sebagai menara gelombang radio di Angkatan Laut dan Angkatan Udara
yang berada pada frekuensi 190kHz - 435kHz, MF juga digunakan untuk penyiaran
gelombang radio amatir pada frekuensi sekitar 300kHz. Stasiun radio juga
menggunakan gelombang ini untuk penyiarannya.
5. Frekuensi tinggi (HF/High Frequency)
Frekuensi jenis ini memiliki
kekuatan gelombang antara 3MHz sampai 30MHz. Gelombang ini juga disebut sebagai
gelombang decameter karena memiliki panjang gelombang dari 1 – 10 decameter.HF
dapat digunakan untuk komunikasi jarak jauh karena gelombang ini dapat
dipantulkan melalui lapisan ionosfer di langit. HF ini juga digunakan untuk
pemancar stasiun radio amatir di AS.
6. Frekuensi amat tinggi (VHF/Very High Frequency)
Frekuensi ini memiliki kekuatan
gelombang antara 30MHz sampai 300MHz. Memiliki panjang gelombang antara 1m
sampai 10m.Gelombang
ini banyak digunakan untuk gelombang stasiun radio FM, stasiun Televisi VHF,
dan alat komunikasi jarak jauh seperti pada menara pemancar Angkatan Udara dan
pengendali lalu lintas udara.
7. Frekuensi ultra tinggi (UHF/Ultra High Frequency)
Frekuensi ini memiliki kekuatan
gelombang antara 300MHz sampai dengan 3GHz, sedangkan panjangnya sekitar 10cm
sampai 1 meter.UHF
dan VHF adalah pita frekuensi yang paling umum digunakan untuk transmisi sinyal
televisi. UHF juga dapat digunakan untuk komunikasi radio dua arah, siaran
radio, GPS, selain itu juga dapat digunakan untuk penelitian geofisika geologi
dan pertambangan.Cuaca
di bumi mempengaruhi transmisi sinyal dan degredasi penerimaan sinyal. Daya
yang digunakan UHF ini juga sangat besar, lima kali lebih besar dari VHF, oleh
karena itu biaya yang digunakan untuk memasang sinyal ini juga besar.
Terdapat
beberapa frekuensi yang sering digunakan:
a. Pita
frekuensi 700 MHz.
Pada gambar dibawah ini memperlihatkan kondisi pita frekuensi di
700 MHz. Pita frekuensi ini digunakan untuk analog TV. Dengan lebar pita
selebar 336 MHz dan digunakan oleh beberapa stasiun broadcast TV. Saat ini
telah ada kebijakan pemerintah untuk mengganti analog TV menjadi digital TV.
Dengan kebijakan ini maka penggunaan frekuensi untuk broadcast TV akan semakin
kecil sehingga dapat menyisakan alokasi frekuensi yang nantinya akan dapat
digunakan untuk layanan mobile broadband
b. Pita
frekuensi 850 MHz
Pada gambar dibawah ini
memperlihatkan kondisi saat ini di pita frekuensi 850 MHz. Pita frekuensi ini
digunakan untuk layanan FWA CDMA.
c. Pita
frekuensi 900 MHz
Pada gambar dibawah ini
memperlihatkan kondisi saat ini di pta frekuensi 900 MHz. Pita frekuensi ini
digunakan untuk layanan GSM 2G. Operator yang terdapat pada frekuensi ini ada 3
operator. Masing-masing operator memiliki lebar pita yang berbeda, Indosat
memiliki 10 MHz, Tsel dan XL memiliki 7,5 MHz. Lebar pita secara keseluruhan
pada alokasi frekuensi ini adalah 25 MHz.
d. Pita
frekuensi 1800 MHz
Pada gambar dibawah ini memperlihatkan kondisi
pada pita frekuensi 1800 MHz. Pita frekuensi ini digunakan untuk layanan GSM 2G
dengan 5 operator yang beroperasi pada alokasi frekuensi ini. Lebar pita secara
keseluruhan adalah 75 MHz. Untuk masing-masing operator mempunyai lebar pita
yang berbeda, XL memiliki 7,5 MHz, Tsel memiliki total 22,5 MHz dengan 3 blok
frekuensi yang terpisah, Isat memiliki total 20 MHz dengan 2 blok frekuensi
yang terpisah, HCPT-Tri memiliki total 10 MHz dan Axis Memiliki 15 MHz.
e.
Pita frekuensi 2100 MHz
Pada gambar dibawah ini merupakan kondisi pada
pita frekuensi 2100 MHz. Pita frekuensi ini digunakan untuk layanan UMTS dan
terdapat 5 operator yang menggunakan frekuensi ini dengan masing-masing
memiliki lebar pita 10 MHz atau 2 blok alokasi frekuensi. Total lebar pita
frekuensi ini adalah 60 MHz.
8. Frekuensi super tinggi (SHF/Super High Frequency)
Memiliki
kekuatan gelombang yang berkisar dari 3GHz sampai 30GHz dan memiliki panjang
gelombang 1cm sampai 10cm.Gelombang
ini juga disebut gelombang mikro/microwave. Gelombang ini akan
menimbulkan panas ketika diserap oleh sebuah benda oleh karena itu gelombang ini
digunakan pada oven microwave, selain itu, SHF ini juga dimanfaatkan pada radar
dan komunikasi satelit luar angkasa.
9. Frekuensi amat sangat tinggi (EHF/Exteremly High Frequency)
Merupakan pita frekuensi yang
tertinggi yang memiliki kekuatan gelombang antara 30GHz sampai 300GHz, pita ini
memiliki panjang 10mm sampai 1mm atau biasa disebut pita millimeter atau
gelombang millimeter(millimeter wave/mmW).EHF dimanfaatkan dalam
bidang penelitian(penelitian cuaca), telekomunikasi(pengiriman data, internet, wirelessHD), sistem persenjataan(Pada Denial Active
System(ADS) sebuah senjata yang dikembangkan AS yang menyebabkan target
merasakan nyeri dan panas namun tidak mematikan), keamanan(Pemindai tembus
pandang) dan kedokteran(Pada intensitas yang rendah dapat digunakan untuk
terapi).
Tabel Pengalokasian Spektrum Frekuensi Radio
Berikut ini adalah Tabel lengkap Spektrum Frekuensi Radio Internasional yang ditetapkan berdasarkan penentuan penggunaanya.| Nama Band (Jalur) | Singkatan | Frekuensi | Panjang Gelombang | Penggunaan |
| Tremendously low frequency | TLF | < 3Hz | >100.000 km | Natural Electromagnetic Noise |
| Extremely Low Frequency | ELF | 3 – 30 Hz | 10.000 – 100.000 km | Submarines |
| Super Low Frequency | SLF | 30 – 300 Hz | 1.000 – 10.000 km | Submarines |
| Ultra Low Frequency | ULF | 300 – 3.000 Hz | 100 – 1.000 km | Submarines, mines |
| Very Low Frequency | VLF | 3 – 30 kHz | 10 – 100 km | Navigation, time signal, Submarines, heart rate monitor |
| Low Frequency | LF | 30–300 kHz | 1 – 10 km | Navigation, time signal, Radio AM (long wave), RFID |
| Medium frequency | MF | 300 – 3.000 kHz | 100 – 1.000 m | Radio AM (medium wave) |
| High Frequency | HF | 3 – 30 MHz | 10 – 100 m | Short wave Broadcast, RFID, radar, Marine and Mobile radio telephony |
| Very High Frequency | VHF | 30 – 300 MHz | 1 – 10 m | Radio FM, Television, Mobile Communication, Weather Radio |
| Ultra High Frequency | UHF | 300 – 3.000 MHz | 10 – 100 cm | Television, Microwave device / communications, mobile phones, wireless LAN, Bluetooth, GPS, FRS/GMRS |
| Super High Frequency | SHF | 3 – 30 GHz | 1 – 10 cm | Microwave device / communications, wireless LAN, radars, Satellites, DBS |
| Extremely High Frequency | EHF | 30 – 300 GHz | 1 – 10 mm | High Frequency Microwave, Radio relay, Microwave remote sensing |
| Tremendously High Frequency | THF | 300 – 3.000 GHz | 0.1 – 1 mm | Terahertz Imagin, Molecular dynamics, spectroscopy, computing/communications, sub-mm remote sensing. |
sumber :
http://soktaubangett.blogspot.com/2015/08/macam-macam-pita-frekuensi-frequency.html
https://teknikelektronika.com/pengertian-spektrum-frekuensi-radio-pengalokasiannya/
https://bagaskawarasan.wordpress.com/tag/definisi-sistem-komunikasi-radio/

Komentar
Posting Komentar