TELEPON
Pengertian Telepon
Telepon alat/sarana komunikasi yang di gunakan untuk menyampaikan warta dari satu pihak kepada pihak lain yang berjauhan jaraknya.
Jenis-Jenis Pesawat Telepon :
1. Dilihat dari segi kapasitas dan kemampuan jangkauannya
Pesawat Telepon Ekstern digunakan untuk melakukan percakapan jarak jauh yang meliputi seluruh jaringan telepon.
Pesawat Telepon Intern digunakan untuk percakapan antarbagian dalam kantor.
Pesawat Telelpon intercom digunakan untuk menyampaikan berita dari dalam lingkungan, dari satu bagian ke bagian lain (menggunakan intercom).
2. Dilihat dari segi kemampuan peralatan yang digunakan
Single Line Telephone digunakan oleh masyarakat umumnya yang memiliki fasilitas telepon di rumah.
Multibutton Telephone banyak digunakan di kantor/perusahaan swasta.
Pesawat telepon system hunting telepon dengan satu nomor telepon yang dapat digunakan secara serentak untuk beberapa saluran.
3. Dilihat dari letaknya
Table Phone letaknya diatas meja
Wall Phone dipasang di dinding atau tembok
Telelpon mobil, pesawat, kapan diletakkan di mobil, pesawat, dan kapal
Handphone telepon tanpa kabel yang dopat dibawa kemana-mana
4. Dilihat dari fungsinya
Pesawat telepon informatif menerima dan menyampaikan informasi secara lisan
Facsimile alat elektronik sebagai fotokopi jarak jauh
Pesawat telepon internet menggunkan akses internet dalam berkomunikasi
Telepon SMS mengirim dan menerima berita secara lisan (menggunkan handphone)
Teleconference sistem komunikasi yang memungkinkan beberapa orang saling bertelepon dan saling melhat melalui monitor
Telepon digital telepon yang menggunakan mekanisme mesin
5. Dilihat dari segi jaringan yang digunakan
Pesawat telepon jaringan kabel Pesawat telepon yang dihubungkan oleh kabel telepon
Pesawat telepon jaringan nirkabel (telepon satelit) pesawat telepon yang dihubungan dengan satelit komunikasi
A. Telepon satelit tetap tidak dilengkapi dengan peralatan unit yang bergerak
B. Telepon satelit bergerak ditempatkan pada unit bergerak
C. Telepon pasti aplikasi tetap dari layanan telekomunikasi bergerak berbasis satelit
Jenis-Jenis Switchboard :
1. PABX (Private Branch Exchange) = Sistem hubungan telepon yang pengoperasiannya tanpa melalui operator telepon
2. PMBX (Private Manual Branch Exchange) = sistem hubungan telepon yang pengoperasiannya melalui operator.
Jenis-Jenis Nada Telepon
Agar pesawat telepon dan sentral dapat berhubungan, diperlukan pensinyalan (signalling).Pensinyalan antara sentral dengan pesawat telepon meliputi dialling tone, dial, ringing back tone,busy tone, reorder tone, ringing tone dan call waiting.
Berikut Penjelasannya :
a. Dialing Tone (Nada Pilih) Dialing Tone adalah nada yang dikirimkan oleh sentral ke pesawat telepon sebagai tanda jaringan tersedia dan siap untuk digunakan. Nada ini dikirimkan pada saat pemakai telepon mengangkat handset telepon (telepon tidak dalam keadaan berdering). Nada ini adalah nada kontinyu dengan frekuensi 350 Hz dan 440 Hz atau 600 Hz dan 120 Hz, dengan besar -13 dBmO.
b. Dial (Rotary Dial, Push Button Dial) Ketika pemakai telepon menekan nomor tertentu, pesawat telepon tersebut mengirimkan nomor dial ke sentral. Nomor dial yang dikirimkan oleh pesawat telepon dapat berbentuk pulsa-pulsa (RotaryDial System) maupun pasangan nada berfrekuensi tertentu (Push Button Dial).Pada Rotary Dial System, nomor-nomor pada pesawat telepon berupa piringan berputar atau rangkaian lojik yang menghasilkan pulsa-pulsa. Lebar setiap pulsa adalah 10 millidetik.Pada Push Button System, nomor-nomor pada pesawat berupa switch lembut yang mudah ditekan.Pesawat akan menghasilkan sinyal sinyal dengan dua frekuensi yang berbeda. Sistem ini disebut juga Two Tone Dialling atau Dual Tone Multi Frequency (DTMF).
c. Ringing Back Tone (Nada Panggil Balik) Nada ini dikirimkan oleh sentral ke pesawat telepon pemanggil, jika nomor pelanggan yang dipanggil telah berdering. Nada akan berhenti jika pelanggan mengangkat pesawat teleponnya. Nada ini berfrekuensi 440 dan 480 Hz sebesar -19 dBmO, dengan kondisi 2 detik hidup (ON) dan 4 detik mati (OFF).
d. Busy Tone (Nada Sibuk) Busy Tone akan dikirimkan sentral ke pesawat telepon pemanggil jika saluran yang tersedia sibuk ataupun pesawat pelanggan yang dituju sedang sibuk. Nada akan berhenti jika pesawat telepon pemanggil diletakkan kembali. Frekuensi yang digunakan 480 Hz dan 620 Hz dengan besar -24dBmO. Nada terputus putus pada selang waktu 0,5 detik.
e. Reorder Tone (Nada Gangguan)Nada ini akan dikirimkan sentral telepon ke pesawat telepon pelanggan jika terjadi gangguan, seperti putus, hubungan singkat dan sebagainya. Nada gangguan berupa nada kontinyu yang berfrekuensi 480 dan 620 Hz dengan selang interupsi 0,5 detik.
f. Ringing Tone (Nada dering) Ringing tone dikirimkan sentral ke pesawat telepon pelanggan yang dipanggil. Sinyal ini mengaktifkan bel pada pesawat telepon. Sinyal berfrekuensi antara 20 sampai 40 Hz dengan tegangan antara 40V sampai 150V.
g. Call Waiting (Nada Tunggu)
Call waiting menandakan adanya interupsi atau panggilan lain saat telepon sedang off hook. Nada ini berfrekuensi 440 Hz sebesar -13 dBmO,. dengan durasi 0,3 detik dan berselang setiap 10 detik.
b. Dial (Rotary Dial, Push Button Dial) Ketika pemakai telepon menekan nomor tertentu, pesawat telepon tersebut mengirimkan nomor dial ke sentral. Nomor dial yang dikirimkan oleh pesawat telepon dapat berbentuk pulsa-pulsa (RotaryDial System) maupun pasangan nada berfrekuensi tertentu (Push Button Dial).Pada Rotary Dial System, nomor-nomor pada pesawat telepon berupa piringan berputar atau rangkaian lojik yang menghasilkan pulsa-pulsa. Lebar setiap pulsa adalah 10 millidetik.Pada Push Button System, nomor-nomor pada pesawat berupa switch lembut yang mudah ditekan.Pesawat akan menghasilkan sinyal sinyal dengan dua frekuensi yang berbeda. Sistem ini disebut juga Two Tone Dialling atau Dual Tone Multi Frequency (DTMF).
c. Ringing Back Tone (Nada Panggil Balik) Nada ini dikirimkan oleh sentral ke pesawat telepon pemanggil, jika nomor pelanggan yang dipanggil telah berdering. Nada akan berhenti jika pelanggan mengangkat pesawat teleponnya. Nada ini berfrekuensi 440 dan 480 Hz sebesar -19 dBmO, dengan kondisi 2 detik hidup (ON) dan 4 detik mati (OFF).
d. Busy Tone (Nada Sibuk) Busy Tone akan dikirimkan sentral ke pesawat telepon pemanggil jika saluran yang tersedia sibuk ataupun pesawat pelanggan yang dituju sedang sibuk. Nada akan berhenti jika pesawat telepon pemanggil diletakkan kembali. Frekuensi yang digunakan 480 Hz dan 620 Hz dengan besar -24dBmO. Nada terputus putus pada selang waktu 0,5 detik.
e. Reorder Tone (Nada Gangguan)Nada ini akan dikirimkan sentral telepon ke pesawat telepon pelanggan jika terjadi gangguan, seperti putus, hubungan singkat dan sebagainya. Nada gangguan berupa nada kontinyu yang berfrekuensi 480 dan 620 Hz dengan selang interupsi 0,5 detik.
f. Ringing Tone (Nada dering) Ringing tone dikirimkan sentral ke pesawat telepon pelanggan yang dipanggil. Sinyal ini mengaktifkan bel pada pesawat telepon. Sinyal berfrekuensi antara 20 sampai 40 Hz dengan tegangan antara 40V sampai 150V.
g. Call Waiting (Nada Tunggu)
Call waiting menandakan adanya interupsi atau panggilan lain saat telepon sedang off hook. Nada ini berfrekuensi 440 Hz sebesar -13 dBmO,. dengan durasi 0,3 detik dan berselang setiap 10 detik.
sumber :
http://allabouthospitallity.blogspot.com/2017/08/pengertian-dan-jenis-pesawat-telepon.html
http://umarrokhimin.student.akademitelkom.ac.id/index.php/2015/12/06/sistem-telepon-part-1/
The best titanium wedding bands for men
BalasHapusTANIAN BOSS mens titanium earrings – THE most popular titanium wedding bands titanium frames in the US. Find a best premium wedding band titanium nose hoop at womens titanium wedding bands the very best prices to find a titanium water bottle